Senin, 25 Agustus 2014

Gelombang longitudinal



Fisika (Gelombang Longitudinal)
BAB 1
GELOMBANG LONGITUDINAL
        Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getar yang sejajar dengan arah rambatannya tanpa disertai perpindahan partikelnya. salah satu jenis gelombang jenis-jenis gelombang berdasarkan arah rambat dan arah getarnya yaitu gelombang longitudinal.
      Gelombang longitudinal adalah osilasi atau getaran yang bergerak dalam media secara pararel atau sejajar ke arah getaran.Gelombang longitudinal juga dapat diartikan sebagai gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama atau berlawanan arah dengan perambatan gelombang.
      Ketika satu partikel getaran terganggu. melewatkan gangguan ke partikel berikutnya,serta mengangkut energi gelombang. ketika energi yang sedang diangkut,medium partikel bisa tergeser dengan gerakan kiri dan kanan. Misalnya, jika gelombang longitudinal bergerak ke timur melalui media, gangguan akan bergetar secara pararel ke arah kiri dan ke arah kanan secara bergantian.
Contoh Gelombang Longitudinal
1.    Gelombang pada pegas (slinki)
Panjang gelombang pada gelombang longitudinal didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua renggangan yang berdekatan. Gelombang pada pegas atau slinki yang di tarik atau di tekan dan ketika slinki digerakan maju- mundur maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan.


 
                       Gambar 1.


 

                       Gambar 2.

       pada gelombang longitudinal, satu gelombang () terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan. Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang gelombang atau ½ λ.
2.    Gelombang seismik
    Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi,misalnya adanya patahan atau adanya ledakan.energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer.
3.    Gelombang Bunyi
              Gelombang bunyi di udara misalnya jika kamu sedang menyentuh  loudspeker yang sedang berbunyi, semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras loudspeker bergetar kalau di perhatikan secara sesama, loudspeker tersebut bergetar maju-mundur.

Contoh soal :

 Pada sebuah gelombang longitudinal memiliki panjang gelombang 2 m, bila frekuensi gelombang itu adalah 300 Hz, berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
diketahui: λ= 2 m
               f = 300 Hz
ditanyakan : v =?
penyelesaian :
V= λ f
   = 2 m . 300 Hz
   = 600 m/s
jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 600 m/s