Fisika
(Gelombang Longitudinal)
BAB 1
GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang
longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getar yang sejajar dengan arah
rambatannya tanpa disertai perpindahan partikelnya. salah satu jenis gelombang
jenis-jenis gelombang berdasarkan arah rambat dan arah getarnya yaitu gelombang
longitudinal.
Gelombang
longitudinal adalah osilasi atau getaran yang bergerak dalam media secara
pararel atau sejajar ke arah getaran.Gelombang longitudinal juga dapat
diartikan sebagai gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah
rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama atau berlawanan arah
dengan perambatan gelombang.
Ketika satu
partikel getaran terganggu. melewatkan gangguan ke partikel berikutnya,serta
mengangkut energi gelombang. ketika energi yang sedang diangkut,medium partikel
bisa tergeser dengan gerakan kiri dan kanan. Misalnya, jika gelombang
longitudinal bergerak ke timur melalui media, gangguan akan bergetar secara
pararel ke arah kiri dan ke arah kanan secara bergantian.
Contoh Gelombang
Longitudinal
1. Gelombang pada pegas (slinki)
Panjang gelombang pada gelombang
longitudinal didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan
atau jarak antara dua renggangan yang berdekatan. Gelombang pada pegas atau
slinki yang di tarik atau di tekan dan ketika slinki digerakan maju- mundur
maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan.
Gambar 1.
Gambar 2.
pada gelombang longitudinal, satu
gelombang (1λ) terdiri dari
1 rapatan dan 1 renggangan. Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai
jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat
renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang
berdekatan adalah setengah panjang gelombang atau ½ λ.
2.
Gelombang seismik
Gelombang seismik adalah rambatan
energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi,misalnya
adanya patahan atau adanya ledakan.energi ini akan merambat ke seluruh bagian
bumi dan dapat terekam oleh seismometer.
3.
Gelombang Bunyi
Gelombang
bunyi di udara misalnya jika kamu sedang menyentuh loudspeker yang sedang berbunyi, semakin
besar volume lagu yang diputar, semakin keras loudspeker bergetar kalau di
perhatikan secara sesama, loudspeker tersebut bergetar maju-mundur.
Contoh soal :
Pada sebuah gelombang longitudinal
memiliki panjang gelombang 2 m, bila frekuensi gelombang itu adalah 300 Hz,
berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
diketahui: λ= 2 m
f = 300 Hz
ditanyakan : v =?
penyelesaian :
V= λ f
= 2 m . 300 Hz
= 600 m/s
jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 600 m/s
diketahui: λ= 2 m
f = 300 Hz
ditanyakan : v =?
penyelesaian :
V= λ f
= 2 m . 300 Hz
= 600 m/s
jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 600 m/s